A. PERANAN BIMBINGAN BELAJAR
A.1. BIMBINGAN BELAJAR
Masalah belajar merupakan masalah yang sering kita jumpai pada kegiatan PBM desekolah sebab semua sekolah semua sekolah diperuntukkan bagi berhasilnya proses belajar bagi siswa yang sedang studi. Jadi pengertian bimbingan belajar ini adalah suatu proses bimbingan secara terus menerus memberi bantuan kepada individu ( siswa ) dalam memecahkan kesulitan yang berhubungan dengan masalah belajar. Para ahli pendidikan mengatakan bahwa bimbingan belajar adalah suatu proses bantuan yang diberikan kepada anak didik yang dilakukan secara terus menerus supaya anak didik dapat memahami dirinya sendiri sehingga sanggup mengarahkan diri dan bertingkahlaku wajar sesuai dengan tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Di dalam pelaksanaan bimbingan belajar tidak lepas dari peranan guru. Guru sebagai perancang pengajaran dituntut memiliki kemampuan unutk merencanakan dan menciptakan kondisi-kondisi kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisian.
A.2. FUNGSI BIMBINGAN BELAJAR
Kalau dilihat pada pengertian bimbingan belajar dan tujuan bimbingan belajar bahwa bimbingan belajar merupakan suatu bantuan dalam menyelesaikan masalah belajar makan kalau ditilik dari fungsi maka bimbingan belajar mempunyai fungsi utama adalah membantu siswa dalam masalah-masalah pribadi dan sosial yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran atau penempatan dan juga menjadi perantara siswa dalam hubungannya dengan para guru maupun tenaga administrasi.
secara singkat fungsi dari bimbingan belajar ada 4 macam :
1. Preservatif : Memelihara dan membina suasana dan situasi yang baik dan tetap diusahakan terus bagi lancarnya belajar
2. Preventif : Mencegah sebelum terjadi
3. Kuratif : Menyusahakan " menyembuhkan " dalam mengatasi masalah
4. Rehabilitasi : Mengadakan tindak lanjut sesudah diadakan treatment.
B.CARA BELAJAR YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
B.1. PENGERTIAN BELAJAR
Pertama0tama, kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan belajar. Belajar adalah kegiatan yang dilakuan untuk menguasai pengetahuan, kemampuan, kebiasaan, ketrampilan dan sikap melalui hubungan timbal balik antara orang yang belajar dengan lingkungannya. Jadi belajar adalah suatu proses yang aktif artinya orang yang belajar ikut serta dalam proses dengan aktif. Orang yang belajar itu mempelajari apa yang sedang dilakukannya, apa yang dirasakannya dan apa yang dipikirkannya. Ia memberi reaksi atau tanggapan terhadap apa yang terjadi sewaktu berlangsungnya proses belajar. Agar dalam belajar tidak mengalami sustu kegagalan maka diperlukan suti pola atau cara yang efektif dan efisien bagi sipebelajar. Di dalam belajar mempunyai kendala atau masalah, masalah-masalah ini bisa timbul dari dalam individu ( interen ) atau luar individu ( ekstern )
1. Faktor dari dalam individu
- Faktor Jasmani : Kesehatan, kondisi fisik
- Faktor psikologi : Intelegensi, motifasi, minat, bakat
2. Faktor dari luar individu
- Faktor keluarga : cara orang tua mendidik anak, suasana keluarga, latar belakang keluarga, keadaan ekonomi
- Faktor sekolah : Kurikulum, metode belajar, sarana penyampaian materi, keadaan gedung sekolah
- Faktor Lingkungan : Bentuk kehidupan masyarakat, budaya
B.2. CARA BELAJAR YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
Menurut para ahli bahwa semua anak pada dasarnya adalah cerdas dan ceria, hanya saja kecerdasannya kurang bisa mendapat dukungan dari sistem pendidikan, padahal setiap anak mempunyai 8 kecerdasan bawaan dengan kadar yang berbeda-beda,
1. WordSmart : Pandai mengalah kata-kata
2. PictureSmart : Pandai mempersepsikan apa yang dilihat
3. MusicSmart: Pandai dalam hal music
4. BodySmart : Pandai dalam hal olah tubuh dan gerak
5. PeopleSmart : Pandai dalam memahami pikiran dan perasaan orang lain
6. LogicSmart : Pandai dalam sains dan matematika
7. SelfSmart : Pandai dan peka dalam mengenali emosi diri sendiri
8. NatureSmart : Pandai dan peka dalam mengamati alam.
Hal-hal tersebut diatas seharusnya bisa dipahami oleh sekolah dalam hal ini adalah guru pembimbing.
Secara garis besar bahwa siswa akan bisi mencapai hasil belajar yang maksimal bila cara belajar yang diterapkan sesuai dengan bakat, minat, sikap, strategi dan bermanfaat dan hal ini sesuai dengan konsep dasar belajar yang efektif dan efisien. Siswa berpartisipasi aktif dalam PBM merupakanterapan dari konsep dasar cara belajar yang efektif dan efisien
